Sabtu, 30 Desember 2017

Malam Minggu Ku Bukan Balon Warna Kelabu

Malam minggu ku kali ini ngga perlu jauh-jauh, ngga perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak, cukup gelar tikar depan rumah dengan lampu sedikit remang-remang (eh jangan ngeres ya pikirannya), terus sediain beberapa camilan and Boom! Pastinya ngga kalah seru dengan mereka yang lagi malam mingguan di luar sana. Jadi, malam ini aku malam mingguannya dengan mama dan kedua adikku saja. (terus ayahmu kemana?) ayahku lagi asyik dengan dunianya sendiri, (lah ngapain jadi nanyain ayahku ya?). Jreng jreng.. Lanjuut...
Disini, kami berempat akan bermain kurang lebihnya seperti sedang melakukan siaran radio di malam minggu. Kami bersuit untuk mendapatkan peran siapa yang berperan sebagai penyiar radio, rekan dari penyiar,  si penelepon, dan penyanyi. Yaps, akhirnya aku sebagai penyiarnya dan adik Michael sebagai partnerku. Sedangkan mama sebagai si penelepon, dan adik Levy sebagai penyanyinya.

Aku: "yaaa, selamat malam para single, para jomblowan jomblowati dan seluruh keluarga yang ada di rumah, jumpa lagi dengan suara saya di 1234.fm. Ok, untuk malam ini yang mau request lagu, salam-salam ke sanak saudara, anak, suami atau istri, atau tetangganya juga boleh. Mau curhat pun bodo amat dah. Langsung aja telepon di nomer yang sedang anda tuju atau terserah kalian dah kalian suka nomer berapa, langsung pencet aja. Terserah nomer berapapun yang kalian mau, pencet aja langsung, aku mah gitu orangnya."

Mama : (kriiing.. Kriiing... Tulalit.. Tulalit)

Aku:"yaa,  oke sudah ada nomer penelepon yang masuk. Halo, dengan siapa dan dimana? Status jomblo atau gimana? Dijawab boleh, ngga dijawab juga terserah".

Mama:"iya halo mbak, saya dengan Bu Nas. Em, ngga pake huruf D ya mbak. Alhamdulillah beberapa puluh tahun yang lalu saya pernah single mbak, cuma sekarang sudah laku lah mbak."

Aku:"Oh, ok dengan Bun(d)as. Eh iya Bu Nas, malam ini mau request lagu apa nih? Atau salam salam buat keluarga yang sedang jauh, atau gimana?"

Mama:"iya saya mau request lagunya Raisa yang Ex-beauty ya? Ada kan? Ya harus ada lah. Saya maksa kok."

Aku:"bentar bu bentar, ex-beauty ya? Disini adanya mantan terindah bu,  ngga ada lagunya Raisa yang judul lagunya tuh ex-beauty.  Ibu salah mungkin".

Mama:"sekarang saya nanya, ex itu artinya apa mbak?".

Aku:" ex artinya mantan bu".

Mama:"trus beauty artinya?".

Aku:"beauty artinya cantik, indah".

Mama:"so, ex-beauty artinya?".

Aku:"mantan terindah, bu".

Mama:"nah itu ada kan, gitu tadi bilangnya ngga ada".

Aku:"(yiah, the power of emak-emak. Jebreeeett). Ya, baiklah bu, saya akan putarkan lagu ex-beauty untuk bu Nas. Ok langsung saja kita puter lagunya, Raisa-mantan terindah".

Aku:"yaaa, Raisa dengan lagu mantan terindah sudah kami puterin. So, ".

Levy:"lah, saya kan belum nyanyi mbak,  kok main udahan?".

Aku:"bodo amat. Pokok udah selesai. Nanti kamu saya kasih, kasih apa ya? Aku kasih ucapan terimakasih aja yups. Jarang-jarang lho dapat ucapan terimakasih dari saya".

Levy:"yaelah mbak, makasih banyak lho ya,  tau gitu saya jadi tukang sapu studio aja."

Aku:"ha?"
.
.
.
To be continue.. (beberapa tahun lagi)
**

Yaps, segitu dulu ceritanya. Ngga enak kalo ceritanya kepanjangan, Hehe (adminnya udah ngantuk, say). 
See ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My First Assignment of Journalism Lesson

OSCAR (Orientasi Studi Cinta Almamater) 2017 di Kampus Cinta             Jombang – Kegiatan Orientasi Studi Cinta Almamater (OSCAR) Uni...